Cara Memperbanyak Tanaman Tomat Dengan Tehnik Stek

Baca Juga

Cara Memperbanyak Tanaman Tomat Dengan Tehnik Stek - Tehnik stek biasanya digunakan pada tanaman keras seperti pohon mangga, pohon nangka dan pohon keras lainnya, tapi tauhka kalian tehnik stek juga bisa digunakan pada tanaman sayuran, seperti buat tomat, cabe, dan tanaman sayuran lainnya. Cara ini sebenarnya sudah lama digunakan untuk mempercepat pertumbuhan pohon tomat. Pohon tomat secara khusus sangat cocok dan mudah sekali di kembangkan dengan cara tehnik stek batang ini. Stek tomat sangat mudah sekali berakar, bahkan jika kita hanya menaruhnya di dalam gelas yang berisi air, maka tanaman tomat langsung mengeluarkan akar sendiri. Tapi cara ini tidak dianjurkan karna membuat tanaman tomat tidak seberapa kuat, jadi untuk mendapatkan hasil yang kuat sebaiknya kalian menanamnya di dalam polobek yang berisi tanah.
Ada beberapa keuntungan jika kita menggunakan tehnik stek pada tanaman tomat, berikut ini adalah keunggulannya :

1.Memangkas modal tanam tomat, coba kalian bayangkan jika kalian membeli bibit tomat yang harganya agak mahal, itupun jangka waktu musim panen dari menanam tomat dari bibit juga agak lama dibandingkan menanam tomat dari tehnik stek batang.

2. Salah satu keuntungan lain dari menamam tanaman tomat dengan stek batang adalah bahwa pada umumnya  benih tomat (mulai dari biji) 6 sampai 8 minggu sebelum mereka mencapai ukuran tanam di lahan perkebunan. Kalo dengan stek jangka waktu pemindahan tersebut akan dipersingkat lagi, sehingga penanaman untuk di pidahkan ke lahan perkebunan akan menjadi lebih cepat dan tentu kita akan selalu memiliki bibit hibrida F1 yang memiliki sifat sama dengan induknya.

Untuk menanam tomat dengan tehnik stek, berikut ini adalah cara dan penjelasannya.

Bahan-bahan yang harus disiapkan :

• 6 inchi batang/stek tomat, panjang diukur dari ujung tanaman
• 4inchi kotak/pot
• Potting tanah yang telah dilembabkan secara menyeluruh
• Sebuah pensil
• 

Proses penanaman tanaman tomat dengan tehnik stek :

1. Pertama, mengisi pot/kotak dengan tanah yang sudah dilembabkan.
2. Ambil potongan stek sepanjang 6 inchi dari ujung tanaman dan pangkas setiap bunga atau kuncup daun. Pangkas dari daun bagian bawah sampai atas dan hanya menyisakan dua buah daun bagian atas. Kegunaannya adalah untuk mengurangi penguapan kadar air pada tanaman tomat.
3. .Buatlah lubang pada tanah lembab dalam pot dengan pensil, kita tentu tidak ingin mencoba untuk mendorong batang lunak ke dalam tanah.
4. Masukkan stek ke dalam tanah dan tekan tanah di sekitarnya. Pastikan tempat di mana kita memotong daun yang paling bawah tertutup oleh tanah.
5. Rawat dan jaga kelembaban media selama sekitar satu minggu sampai menunjukkan gejala pertumbuhan, pada tahap ini akar sudah mulai tumbuh.
6. .Kemudian secara bertahap mengekspos mereka terhadap cahaya matahari sampai mereka kuat berada di bawah sinar matahari. Ini mungkin akan memakan waktu seminggu atau lebih.
7. Ketika stek benar-benar mampu beradaptasi dengan cahaya matahari langsung, maka kita dapat memindahkan ke dalam perkebunan yang agak lebi luas.

Ketika tanaman tomat kita sudah cukup besar, kita bisa membuat bibit kebali dengan cara mengambil tanaman tomat yang sudah besar, sehingga proses penanamannya lebih efisien daripada menanam tomat dari bibit. Cukup sampai sini saja penjelasan tentang Cara Memperbanyak Tanaman Tomat Dengan Tehnik Stek, semoga saja artikel ini bisa bermanfaat buat para temen-temen petani semuanya.

Saat ini anda sedang membaca artikel tentang
" Cara Memperbanyak Tanaman Tomat Dengan Tehnik Stek "
Thank you for visiting and do not forget to come back again on my next visit, I hope you Satisfied and Happy.