Bawang Merah Bisa Digunakan Untuk Merangsang Pertumbuhan Akar
Bagi
kita penggemar bercocok tanam, memperbanyak tanaman merupakan suatu hal
yang pasti kita lakukan. Sebenarnya tanpa perlakuan khususpun tanaman
tetap akan berkembang biak sesuai kodratnya. Akan tetapi dengan
perlakuan khusus prosentase perkembangannya lebih besar. Sebagai contoh
tanpa perlakuan khusus tanaman akan berkembang biak dengan umbi atau
biji tergantung jenis tanamannya.
Tetapi dengan perlakuan khusus
misalnya stek, cangkok, kultur jaringan atau dengan biji, tanaman akan
lebih baik perkembangannya. Dalam perlakuan khusus biasanya kita
perlukan hormon perangsang tumbuh untuk menjamin keberhasilan pertumbuhan tanaman yang kita maksud.
Pada umumnya hormon yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar adalah menggunakan hormon sintetik yang memang praktis dan instan digunakan karena biasanya sudah tersedia di toko pertanian, tapi mungkin jika kita dalam penggunaanya tidak banyak, apabila menggunakan hormon sintetik pasti banyak yang tersisa, maka bisa kita coba hormon yang alami yang bisa kita buat sendiri dirumah tanpa mengeluarkan banyak biaya, dan hormon alami yang bisa kita buat bisa menggunakan umbi bawang merah.
Pada umumnya hormon yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar adalah menggunakan hormon sintetik yang memang praktis dan instan digunakan karena biasanya sudah tersedia di toko pertanian, tapi mungkin jika kita dalam penggunaanya tidak banyak, apabila menggunakan hormon sintetik pasti banyak yang tersisa, maka bisa kita coba hormon yang alami yang bisa kita buat sendiri dirumah tanpa mengeluarkan banyak biaya, dan hormon alami yang bisa kita buat bisa menggunakan umbi bawang merah.
Pada intinya bawang merah
mengandung hormon Auxin yang dapat merangsang pertumbuhan akar, seperti untuk
merangsang pemercepatan tumbuhnya akar pada bahan stek, dan cangkok.
Cara
pembuatan ekstraknya adalah demikian :
Ambil
beberapa umbi bawang merah yang sudah tua.
Cuci
sampai bersih menggunakan air yang mengalir.
Kering
anginkan umbi sampai kondisinya kering
Masukkan
umbi ke dalam lumpang.
Tumbuklah
sampai umbi-umbi tersebut hancur dan halus.
Peraslah
hasil tumbukan tersebut seraya airnya disaring.
Ekstrak
bawang merah yang sudah disaring dimasukkan ke dalam botol bersih.
Sementara
ampasnya bisa dibuang.
Ekstrak
bawang merah kemudian bisa langsung bisa dioleskan pada bagian yang nantinya
akan mengeluarkan akar.
Nah
bagi kita yang mau memperbanyak tanaman tapi nggak mau repot cari
hormon/zat perangsang tumbuh, kita bisa gunakan bawang merah.
Untuk
tanaman yang mau di stek atau cangkok, guna mempercepat pertumbuhan
akar maka olesilah bagian yang bakal masuk kedalam tanah atau mau
dibungkus tanah dengan bawang merah, niscaya tanaman akan cepat berakar
dan tumbuh dengan baik.
Untuk
tanaman yang sudah hidup lembutkanlah 1 siung bawang merah dan
campurkan dengan air 100-300 ml air dan semprotkan merata pada tanaman
bagian daun hingga batang dan akarnya.
Untuk
perbanyakan dengan biji, rendamlah biji ke dalam larutan air yang
dicampur bawang merah yang telah dihaluskan selama 2 – 8 jam. Kemudian
taburkan biji/benih secara merata ke media tanam. Niscaya benih akan
lebih cepat tumbuh. Hal ini sudah saya buktikan pada benih cabai
habanero saya. Tanpa perlakuan perendaman bawang merah benih baru tumbuh
setelah sekitar sebulan, sedangkan benih yang saya rendam dengan bawang
merah benih sudah tumbuh dalam waktu 6 hari.
Saat ini anda sedang membaca artikel tentang
"
Merangsang Pertumbuhan Akar Dengan Bawang Merah
"
Thank you for visiting and do not forget to come back again on my next visit, I hope you Satisfied and Happy.